Difable Tuna Netra Dapat Hibah Meja Pimg Pong
KALIANDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lampung Selatan memperoleh bantuan hibah alat olahraga meja ping pong bagi penyandang disabilitas. Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada pihak Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sidomulyo, Selasa (30/11) kemarin. Bantuan tersebut, diberikan berkat upaya koordinasi Dispora Lamsel dengan Pemprov Lampung. Mengingat, Lamsel memiliki potensi besar di bidang olahraga kaum difabel pada ajang Pekan Paralypic Pelajar Daerah ( Peparpeda) Lampung Pertama Tahun 2021, belum lama ini. Kepala Dispora Lamsel, Ariswandi, SH, MH mengungkapkan, pihaknya sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan hibah berupa meja ping pong untuk kaum difable tuna netra tersebut. Sebab, sejauh ini pihaknya belum memiliki alat olahraga tersebut mengingat anggaran yang sangat terbatas. “Ya, kita sangat bersyukur meskipun hanya diberikan satu unit. Artinya, ini adalah bentuk perhatian provinsi bagi kaum difabel. Bantuan ini sudah langsung kita berikan ke SLB Negeri Sidomulyo agar bisa dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Ariswandi via sambungan telepon, kemarin. Dia berharap, dengan adanya fasilitas penunjang olahraga khususnya bagi kaum tuna netra ini bisa meningkatkan prestasi mereka. Sebab, selama ini mereka berlatih dengan menggunakan alat seadanya yang tidak standar namun bisa menorehkan prestasi. “Kenapa kita berikan ke SLB Negeri Sidomulyo, karena mereka yang membutuhkan. Terlebih, saat Peparpeda kemarin mereka bisa menorehkan prestasi dengan mendapat juara meskipun fasilitasnya seadanya. Kita berikan apresiasi dengan menghibahkan alat olahraga ping pong ini,” harapnya. Lebih lanjut dia mengatakan, Dispora akan terus berupaya dalam meningkatkan bidang olahraga di cabang lainnya. Yani, dengan cara menggencarkan koordinasi baik dengan provinsi maupun pusat agar bisa mendapatkan bantuan serupa. “Kedepan, jika ada bantuan hibah untuk cabor lainnya akan kita upayakan. Jadi, untuk cabor lain khususnya para difabel jangan berkecil hati. Kita akan berupaya semaksimal mungkin,” pungkasnya. Untuk diketahui, Showdown merupakan salah satu cabang dari blind sport. Showdown yakni tenis meja atau ping pong yang diadaptifkan untuk difabel netra. (idh)
Sumber: